#floating atas-bawah { position:fixed; _position:absolute; bottom:5px; right:5px; clip:inherit; z-index:+1000;} URL: http://i563.photobucket.com/albums/ss76/peace_enes/keatas.png
href="http://www.4shared.com/file/237817572/5a5b179f/DOT_belahan_jiwa.html" target=_blank>

Selasa, 02 Maret 2010

KETUHANAN YESUS PATUT DIPERTANYAKAN!!
SIFAT-SIFAT TUHAN DIPERBANDINGKAN DENGAN YESUS

1) Tuhan mengabulkan doa
- “TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengarNya”(Ams 15:29)
Yesus sendiri berdoa:
- “Kemudian Ia menjauhkandiri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu ia berlutut dan berdo’a…” (Luk 22:41)
- “Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdo’a” (Mark 14:35)
- “Maka Ia maju sedikit lalu sujud dan berdo’a...” (Mat 26:39)

2) Allah Maha kuasa mutlak atas segala sesuatu (II Kor 6:18)
Yesus tidak berkuasa sama sekali:
- “Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriKu sendiri”(Yoh 5:30)
- “Ia tidak dapat mengadakan satu mukjizat pun di sana” (Mar 6:5)
- Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah lama ia ingin melihatNya, karena ia sering mendengar tentang Dia, lagi pula ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus meng-adakan suatu tanda. Ia mengajukan banyak per-tanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak mem-beri jawab kepadanya” (Luk 23:8,9)
- “Karena sekalipun Ia telah disalibkan oleh karena kelemahan”(II Kor 13:4)
- “Cawanku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kananKu atau di sebelah kiriKu, Aku tidak berhak memberikannya” (Mat 20:23)
- “Ya Bapaku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari padaKu, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki” (Mat 26:39)

3) Allah itu Maha Mengetahui segala yang Gaib
- “Maka Engkau pun kiranya mendengarkannya di Sorga, tempat kediamanMU yang tetap, dan Engkau kiranya mengampuni, bertindak, dan membalaskan kepada setiap orang sesuai dengan segala kelakuannya, karena Engkau mengenal hatinya, sebab Engkau sajalah yang mengenal hati semua anak manusia”(I Raja 8:39)
Yesus sedikit pun tidak tampak memiliki sifat ini.
- “Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar. Dekat jalan Ia melihat pohon Ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja”(Mat 21:18:19 )
- “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri”(Mat 24:36)
- “Lalu kata Yesus: “Siapa yang menjamah Aku?” Dan karena tidak ada yang mengakuinya, ber-katalah Petrus: “Guru orang banyak mengeru-muni dan mendesak Engkau.” Tetapi Yesus berkata: Ada seorang yang menjamah aku, sebab aku merasa ada kuasa keluar diri diriKu” (Mat 8:45-46)
Yudas adalah salah satu dari kedua-belas murid Yesus. Dia mengkhianati Yesus. Meskipun demikian, kata Yesus kepada mereka (termasuk Yudas):
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak manusia bersemayam di tahta kemuliaan-Nya, kamu yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas tahta untuk menghakimi kedua belas suku Israel”(Mat 19:28)

4) Tuhan tidak mungkin bisa mati:
- “Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri” (I Tim 6:16)
Yesus mati:
- “Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita” (Roma 5:6)

5) Tuhan memberikan keselamatan:
- “TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwa” (Mzm 34-19)
Yesus sendiri minta keselamatan dari TUHAN:
- “Jiwaku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku” (Yoh 12:27)

6) TUHAN tidak mungkin takut
Yesus takut:
- “Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia. Karena itu Yesus tidak tampil lagi di muka umum di antara orang-orang Yahudi” (Yoh 11:53,54)
- “Yesus melarang murid-muridNya supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun bahwa Ia Mesias”(Mat 16:20)
- “Ia pun pergi juga ke situ, tidak terang-terangan tetapi diam-diam”(Mat 26:39)

7) TUHAN tidak mungkin dapat diuji oleh siapa pun, tidak dalam arti baik atau buruk.
- “Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun” (Yak 1:13)
Yesus sendiri dicobai selama 40 hari oleh setan (Luk 4:1-13)

8) TUHAN itu baik.
- “Bersyukurlah kepada TUHAN sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya” (1 Taw 16:34)
Yesus menolak disebut baik:
- “Jawab Yesus mengapa kau katakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja” (Mrk 10:18)

9) Allah tidak mungkin tidur (Maz 121:3-4)
Yesus tidur :
- “Lalu mengamuklah taufan yag sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam.” (Mrk 4:37,38)

10) Tuhan tidak terbunuh. Bila terbunuh, dia bukan TUHAN. Dikatakan:
- “Apakah engkau masih akan mengatakan di hadapan pembunuhmu: Aku adalah Allah!? Padahal terhadap kuasa penikammu engkau adalah manusia, bukanlah Allah” (Yeh 28:9)
Tentang Yesus dikatakan:
- “Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus, yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh" (Kis 5:30)

11) TUHAN yang menghidupkan orang mati:
- “Hanya kepada Allah yang membangkitkan orang orang mati” (II Kor 1:9)
Sedang Yesus sendiri, daripada menghidupkan orang mati, dia sendiri mati. TUHAN yang membuatnya hidup.
- “Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati.” (Kis 13:3)

12) Hanya orang suci hatinya yang bisa melihat ALLAH
- “Berbahagialah orang yang suci hatinya karena mereka akan melihat ALLAH” (Mat 5:8).
Bila Yesus itu TUHAN tentu mereka yang haus darah tak bisa melihat Yesus dan bahwasanya memang ALLAH itu tidak tampak (I Tim 1:17).