#floating atas-bawah { position:fixed; _position:absolute; bottom:5px; right:5px; clip:inherit; z-index:+1000;} URL: http://i563.photobucket.com/albums/ss76/peace_enes/keatas.png
href="http://www.4shared.com/file/237817572/5a5b179f/DOT_belahan_jiwa.html" target=_blank>

Selasa, 02 Maret 2010

Di dalam Yohanes 14:10 Yesus berkata, "...Aku di dalam Bapa dan Bapa di
dalam Aku..." dan di dalam Yohanes 10:30 Yesus mengatakan, "Aku dan Bapa adalah satu." Bahasa Yunani menerjemahkan "satu" dengan "hen". Beberapa sarjana menegaskan bahwa satu2nya pemahaman yang mungkin dari kata tersebut adalah "satu dalam esensi atau wujud". Namun, kedua pernyataan itu tidak berdasar, satu contoh untuk membantahnya sudah cukup. Kata2 yang sama dipakai oleh Yesus di dalam Yohanes 17:11,21,22,23 menunjukkan bahwa Yesus dan murid2nya berada di dalam satu kesatuan. Dengan demikian, kedua pernyataan yang dinisbahkan penulisnya ke dalam mulut Yesus di atas belumlah cukup untuk menunjukkan ketuhanan Yesus.
=====================================================================================
BANTAHAN INJIL BAHWA YESUS ADALAH TUHAN

Matius 10 : 34-36
"Engkau harus menyembah Tuhan, ALLAH-mu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti"

Ulangan 4 : 35
"Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui bahwa Tuhanlah ALLAH tidak ada yag lain kecuali Dia"

Markus 12 : 29
Jawab Yesus :"Hukum yang terutama ialah Dengarlah hai orang-orang Israel, Tuhan ALLAH kita, Tuhan itu Esa"

Lukas 6 : 12
"Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman ia berdoa kepada ALLAH"

Matius 4 : 10
Engkau harus menyembah Tuhan, ALLAH-mu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti"

Ulangan 4 : 39
Sebab ketahuilah bahwa pada hari ini dan camkanlah bahwa Tuhanlah ALLAH yang di langit dan di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain"

Pengakuan Yesus bahwa Dia Bukan Tuhan

"Yesus mendekati mereka dan berkata, "KepadaKu telah Diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi" (Matius 28:18)

Jika Yesus cuma diberikan kuasa, tentulah ada yang lebih Maha Kuasa yang MEMBERIKAN KUASA tsb kepada Yesus. Dan itu tidak lain Allah SWT.
"Aku TIDAK DAPAT BERBUAT APA2 dari diriKu sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar..." (Yohannes 5:30)

"... Aku mengusir setan dengan kuasa Allah..." (Lukas 11:20)

"... Lalu Yesus menengadah ke atas (ke arah sorga) dan berkata, "Bapa, Aku mengucapkan syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu bahwa Engkau selalu MENDENGARKAN AKU, tetapi oleh orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya (dengan keras), supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku..." (Yohannes 11:41-43)

Yesus itu menurut Islam adalah manusia yang diutus Allah sebagai Nabi seperti Nabi Muhammad, inilah penjelasan Al Qur'an yang mengkoreksi penyimpangan yang ada di Alkitab:
"Ingatlah ketika Allah berfirman: Ya Isa anak Maryam, adakah engkau katakana kepada manusia: Ambillah aku dan ibuku menjadi Tuhan, selain daripada Allah? Isa menjawab, "Maha Suci Engkau ya Allah. Tak pantas bagiku mengatakan sesuatu yang bukan hakku. Jika kukatakan demikian, tentu Engkau mengetahuinya. Engkau mengetahui apa2 yang dalam diriku dan aku tiada mengetahui apa yang ada pada diri (zat) Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui segala yang ghaib. Tiadalah kukatakan kepada mereka, melainkan apa2 yang telah Engkau perintahkan kepadaku, yaitu: Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, dan aku menjadi saksi atas mereka, selama aku hidup bersama mereka Tatkala engkau mewafatkanku. Engkaulah pengawas mereka. Engkau menjadi saksi atas tiap-tiap sesuatu." (Al Maidah:116-117)
Alkitab sebenarnya dan Al Qur'an menyatakan Tuhan itu satu:
"Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa TUHANLAH ALLAH, TIDAK ADA yang lain KECUALI DIA" (Ulangan 4:35)
"Katakanlah: Tuhan itu satu!" (Al Ikhlas 112:1)

Yesus Tidak Tahu Tentang Hari Kemudian
"Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan ANAKPUN TIDAK, hanya Bapa saja" (Markus 13:32)

Tuhan Tidak Mengenal Musim Buah
"Dan dari jauh ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau ia mendapat apa-apa dari pohon itu. Tetapi waktu ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab MEMANG BUKAN MUSIM BUAH ARA" (Markus 11:13)
Jadi jika Tuhan menurut pandangan Islam itu Maha Tahu, bahkan tak ada sehelai daunpun yang gugur tanpa Dia mengetahuinya, maka Alkitab menceritakan bagaimana "Tuhan" Yesus tidak tahu kalau saat itu bukan musim buah Ara. Padahal jangankan Tuhan, manusia seperti Petanipun tahu kalau sedang tidak musim buah Ara, maka tidak akan didapati buahnya. Tapi sayangnya "Tuhan" Yesus yang seharusnya Maha Tahu, TIDAK MENGETAHUI hal ini, dan terus berjalan mendekati pohon Ara tsb.
Dari ayat di atas jelas Yesus bukan Tuhan, karena dia tidak Maha
Mengetahui. Tuhan di dalam Islam adalah Maha Kuasa dan Maha Mengetahui.

Coba lihat bagaimana Al Qur'an menggambarkan kebesaran Tuhan. Sesungguhnya mustahil jika Tuhan itu ilmunya kalah daripada para petani yang tidak lebih dari makhluk ciptaannya:
"... Yang mengetahui segala yang tersembunyi dan yang nyata, dan Dia Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui." (6 Al An'aam:73)
"Di sisi Allah segala anak kunci yang ghaib. Tiadalah yang mengetahuinya, kecuali Dia sendiri. Dia mengetahui apa2 yang ada di daratan dan di lautan. Tiadalah gugur sehelai daun pun, melainkan Dia mengetahuinya. Dan tiada sebuah biji dalam gelap gulita perut bumi dan tiada pula benda yang basah dan yang kering, melainkan semuanya itu dalam Kitab yang terang." (Al An'aam 6:59).
Anak Allah Selain Yesus:
"anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah" (Lukas 3:38)

====================================================================================